Disket Pangan Kalbar lakukan diseminiasi pola dan pengawasan keamanan pangan di KKR
Kubu Raya, EK- Dinas Ketahan Pangan Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) melakukan desiminasi pola pangan dan pengawasan keamanan kangan di Kabupaten Kubu Raya (KKR), Jumat (1/11/2024).
Dalam kegiatan tersebut dihadiri Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian KKR beserta Jajarannya , BPS Kubu Raya, Bappeda Kubu Raya, koordinator Penyuluh Se Kabupaten Kubu Raya dan pelaku usaha pangan segar di KKR.
Kabid Konsumsi dan Keamanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kalbar, Herdawati menjelaskan bahwa desiminasi pola pangan dan pengawasan artinya penyebaran informasi secara luas tentang pola konsumsi pangan apa saja yag kita makan, apakah kita sudah makan makanan yang beragam bergizi seimbang dan aman (B2SA).
Sedangakan untuk diseminasi pengawasan keamanan pangan adalah penyebaran informasi secara luas terkait pengawasan keamanan pangan segar yang kewenangan pengawasannya ada di otoritas kompeten keamanan Pangan (OKKP) baik daerah mau OKKP pusat. Kewenangan OKKPD sama dengan BPOM. Bedanya BPOM mengawasi pangan olahan.
Menurutnya untuk pola konsumsi pangan di KKR 2023 tergambar bahwa pangan utama masih didominasi kelompok padi2an (beras), sementara konsumsi pangan hewani dan lemak sudah mendekati ideal dan yg harus ditingkatkan adalah konsumsi umbi – umbian, buah atau biji berminyak, kacangan serta sayur dan buah.
Potret Angka Skor pola pangan harapan (PPH) KKR menempati urutan paling rendah dari kabupaten atau kota se-Kalbar. PPH KKR 2023 sekitar 72,6. Sementara angka PPH provinsi 83,2 dan angka PPH nasional 94,1. Angka PPH Ideal 100.
“Skor angka PPH menggambarkan keberagaman pola konsumsi pangan masyarakat sekaligus bisa sebagai indikator kualitas SDM dan kualitas hidup sehat masyarakat,” jelas dia.
Sumber : Ekonomikalbar.com