Gerakan Pangan Murah dan Operasi Pasar Ramadan 1446 H
KBRN, Pontianak: Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan ESDM bersama Dinas Ketahanan Pangan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) dan Operasi Pasar demi menyambut Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadan 1446 H. Kegiatan ini berlangsung mulai 26 Februari hingga 26 Maret 2025 di halaman parkir Masjid Raya Mujahidin, Pontianak.
Kegiatan ini bertujuan adalah membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau, mengingat harga bahan pokok cenderung naik menjelang Ramadan. Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan ESDM Provinsi Kalimantan Barat Syarif Kamaruzzaman mengungkapkan, dalam operasi pasar ini, pihaknya menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga subsidi diantaranya Beras kemasan 5 kg seharga Rp60 ribu, Gula pasir 1 kg seharga Rp14 ribu, dan Minyak goreng 1 liter seharga Rp14 ribu. Total paket yang disediakan pada hari ini mencapai 1.000 paket.
"Alhamdulillah dari kita menyiapkan sebanyak 5 ton beras, 1 ton gula pasir, dan 1 ton minyak goreng. Teman-teman dari dinas ketahanan pangan juga bawa komoditi serupa beras 4,5 ton, gula pasir 500 kilogram, dan minyak goreng 500 liter," ujarnya, Rabu (26/2/2025).
Senada disampaikan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat Herti Herawati. Pihaknya juga turut berpartisipasi dengan menyediakan komoditas serupa, namun dengan sedikit perbedaan harga antara lain Beras 5 kg seharga Rp60 ribu, Gula pasir Premium 1 kg seharga Rp14 ribu, dan Minyak Goreng Premium dengan harga Rp16 ribu per liter.
"Kami bergabung disini sebagai peserta juga. Kegiatan ini dalam upaya stabilisasi inflasi dan kenyamanan masyarakat dalam mengakses keterjangkauan pangan baik harga dan jarak," jelasnya.
GPM dan Operasi Pasar dalam rangka HKBN 2025 ini cukup membantu Warga mendapatkan sembako dengan harga terjangkau. Seperti yang diungkapkan warga Kota Pontianak Fatmawati.
"Alhamdulillah cukup terjangkau harganya. Tadi saya belanja 90 ribu, ada beras, minyak goreng dan gula pasir. Ini katanya setiap hari selama ramadan," paparnya.
Dengan adanya Gerakan Pangan Murah dan Operasi Pasar ini, diharapkan masyarakat Kalimantan Barat dapat menjalani bulan Ramadan dengan lebih tenang tanpa terbebani lonjakan harga kebutuhan pokok.
Sumber : RRI.co.id