Hemat Hingga Belasan Ribu, Warga Serbu Gerakan Pangan Murah
Dinas Ketahanan Pangan Kalimantan Barat menggelar Gerakan Pangan Murah, Kamis (13/4). Setidaknya disiapkan 1.000 paket bahan pokok dengan harga terjangkau diperuntukkan bagi warga Kota Pontianak dan sekitarnya sebagai bagian dari upaya pengendalian inflasi.
"Hadirnya Gerakan Pangan Murah ini menjadi solusi terhadap pengendalian inflasi daerah. Kita tahun momen hari besar keagamaan kebutuhan produk pangan meningkat dan hal itu mendorong harga bisa naik. Untuk itu agar harga terkendali kegiatan ini bisa menekan kenaikan harga," ungkap Pelaksana Harian Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalbar, Iskandar Mirza, Kamis.
Terdapat delapan komoditas pangan yang dapat dibeli warga dengan harga terjangkau. Menurutnya, harga pangan dalam kegiatan ini di bawah pasar karena langsung dari distributor.
“Apalagi dalam hal ini juga kami melibatkan perusahaan dari BUMN di bidang pangan terlibat seperti Bulog," papar dia.
Dalam Gerakan Pasar Murah untuk harga beras premium hanya Rp10.000/kg, gula pasir Rp12.000/kg, minyak goreng Rp16.000/liter, bawang merah Rp12.000/0,5 kg, bawang putih Rp10.000/0,5 kg, telur ayam Rp27.000/kg, daging ayam Rp22.000/kg dan daging kerbau Rp80.000/kg.
Di samping itu, tambahnya, dengan Gelar Pangan Murah akses masyarakat untuk mendapatkan produk pangan murah lebih dekat karena berada di tengah lingkungan masyarakat sendiri bukan di pasar.
Kegiatan Gerakan Pangan Murah bertujuan agar masyarakat dapat memperoleh pangan murah dengan akses yang mudah. Manfaat itu pun dirasakan oleh warga yang datang secara langsung dalam kegiatan yang dilaksanakan di Halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan Kalbar tersebut.
“Terima kasih kepada Dinas Pangan yang sudah menyediakan bazar pasar murah ini, kita sebagai masyarakat biasa terbantu dengan adanya ini. Apalagi bahan pangan naik jelang lebaran,” ujar Nunung (42), warga Kota Pontianak.
Untuk mempersiapkan lebaran tahun ini, tentu membutuhkan modal yang lebih dibandingkan dengan hari-hari biasa. Sebagai seorang ibu rumah tangga, saat ini ia telah disibukkan dengan persiapan lebaran, salah satunya membuat kue.
“Lebaran tentu banyak yang perlu dibeli. Makanya senang kalau dapat harga bahan-bahan yang murah,” ucapnya.
Saat kegiatan tersebut, Nunung membeli beberapa sembako yang dibutuhkan, seperti tepung, telur, gula, beras, dan lainnya. Meski jumlah pembeliannya dibatasi setiap orang, namun hal ini baginya cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
“Lumayan satu produk bisa selisih 2-3 ribu dari pasar. Kalau ditotal, belanja di sini bisa hemat sampai belasan ribu,”
Sumber : Pontianak Post