Kalbar salurkan 9.764 paket bantuan pengendalian kerawanan pangan

Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menyalurkan 9.764 paket bantuan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk mengendalikan kerawanan pangan di daerah ini.


"Kegiatan intervensi pengendalian kerawanan pangan ini untuk mendukung percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem melalui mengurangi beban pengeluaran untuk pangan dan mengentaskan daerah rentan rawan pangan,"ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketpan) Provinsi Kalbar Helti Herawati di Pontianak, Rabu.

Ia menjelaskan bahwa bantuan intervensi pengendalian kerawanan pangan bertujuan mengurangi beban pengeluaran untuk pangan bagi masyarakat rawan pangan dan mengentaskan daerah rentan rawan pangan dan menguatkan daerah tahan pangan.

"Sasaran penerima bantuan pangan adalah keluarga rawan pangan pada kelompok pengeluaran 10 persen terbawah (desil 1) yang merupakan sasaran dari upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem (Data BNBA P3KE dari Kemenko PMK) di 8 Provinsi pada 22 kabupaten/kota dengan jumlah penerima bantuan pangan sebanyak 98.600 KK,"jelas dia.

Untuk bantuan intervensi pengendalian kerawanan pangan menyasar empat kabupaten atau kota di Kalbar yakni Mempawah, Kubu Raya, Melawi dan Kota Pontianak.

"Untuk Kabupaten Mempawah 2.409 paket, Kubu Raya 1.262 paket, Melawi 302 paket dan Kota Pontianak 5.791 paket," jelas dia.

Menurutnya dalam bantuan kegiatan intervensi pengendalian kerawanan pangan yang diberikan berupa kornet sapi, sarden ikan, garam beriodium, minyak goreng, bihun jagung dan kacang hijau.

"Provinsi Kalbar sangat mendukung kegiatan ini dan akan terus berkoordinasi dengan Bapanas dalam pelaksanaannya. Ke depannya diharapkan kegiatan ini dapat terus dilakukan dengan penambahan lokus sehingga lebih banyak masyarakat yang membutuhkan bisa mendapatkan bantuan pangan,"jelas dia.

Sumber : Antaranews.com

02 November 2023