Penyerahan Bantuan Ke Kota Singkawang dalam rangka Pendampingan Kunjungan Kerja Pj.Gubernur Kalbar
Pada hari kedua mengikuti perdampinan rangkaian kunjungan kerja Pj.Gubernur di Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat, Ir.Herti Herawati, MMA, menyerahkan bantuan pangan secara simbolis dalam kegiatan Intervensi Pengendalian Kerawanan Pangan Tahun 2025.
Acara tersebut berlangsung di Aula Kantor Camat Singkawang Selatan dan Kelurahan Kuala, Kota Singkawang, pada Selasa (28/1/2025).
Dalam rang mendapingi kunjungan kerja ini , Pj Gubernur Harisson menyampaikan sambutan bahwa kunjungannya ke Singkawang selain memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir di Mempawah, juga untuk menghadiri pembukaan Perayaan Imlek dan Cap Go Meh.
“Kunjungan ini adalah bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk mendukung masyarakat, khususnya di wilayah yang terdampak bencana dan rawan pangan.
Kami juga menyerahkan 200 paket sembako bersama Bank Indonesia dan Bank Kalbar untuk membantu meringankan beban masyarakat,” ujar Harisson.
Harisson menyoroti kondisi banjir yang melanda hampir seluruh wilayah Kalimantan Barat, dengan intensitas yang bervariasi.
Ia menyebutkan bahwa BMKG telah memprediksi hujan lebat akan terus terjadi dalam seminggu ke depan di beberapa wilayah, seperti Darit dan Mempawah.
“Saya berharap wilayah seperti Kapuas Hulu dan Sintang tidak mengalami banjir berkepanjangan, karena dampaknya bisa berlangsung hingga tiga bulan.
Hal ini akan menghambat aktivitas masyarakat, termasuk sektor pertanian,” katanya.
Selain itu, Harisson juga menekankan pentingnya program intervensi untuk daerah rawan pangan, stunting, dan wilayah dengan tingkat kesejahteraan rendah.
Ia berharap bantuan yang diberikan dapat menjadi langkah awal dalam mengurangi beban masyarakat.
“Saya mengapresiasi Pj Wali Kota Singkawang yang telah memastikan kesehatan masyarakat melalui Universal Health Coverage (UHC), sehingga seluruh penduduk Singkawang dapat memperoleh layanan kesehatan secara gratis,” tambahnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Singkawang, Sumastro menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian dari Pj Gubernur dan jajaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
Ia mengungkapkan bahwa layanan kesehatan berbasis UHC telah berjalan sejak 2023, di mana masyarakat hanya membutuhkan KTP dan KK untuk mendapatkan layanan kesehatan dari puskesmas hingga rumah sakit rujukan.
“Ini adalah bukti nyata bahwa kita saling peduli.
Kota Singkawang yang toleran dan beragam menjadi potret harmoni yang mencerminkan Bhinneka Tunggal Ika,” ujarnya.
Sumastro juga menyoroti progres pembangunan Masjid Agung Singkawang, yang masih memerlukan perhatian lebih agar dapat segera diselesaikan.
“Kami berharap dukungan dari Pemerintah Provinsi terus mengalir demi menyelesaikan pembangunan ini, sehingga masyarakat dapat memanfaatkannya dengan nyaman,” pungkasnya.
Dengan adanya kolaborasi yang erat antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Bank Indonesia, Bank Kalbar, dan Pemerintah Kota Singkawang, diharapkan langkah ini menjadi bagian dari solusi untuk mengatasi tantangan kerawanan pangan dan memajukan kesejahteraan masyarakat.