PJ. GUBERNUR BERIKAN BANTUAN SEMBAKO KEPADA MASYARAKAT GALING
SAMBAS - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) ke-67 dan pengendalian inflasi, Penjabat Gubernur Kalbar, dr. Harisson, M.Kes. bersama Pj Ketua TP PKK Provinsi Kalbar, Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si. menyerahkan bantuan bahan pangan kepada masyarakat di perbatasan, Kamis (1/2/2024).
Pemerintah Provinsi Kalbar telah menyalurkan bantuan pangan kepada masyarakat di PLBN Aruk Kecamatan Sajingan Kabupaten Sambas, dan juga mengadakan Gerakan Pangan Murah di Kecamatan Galing, Kabupaten Sambas.
Penyerahan bantuan pangan yang dilakukan secara simbolis ini turut diikuti oleh Direktur Utama Bank Kalbar, Pj Ketua TP PKK Provinsi Kalbar, dan Ketua DWP Kabupaten Sambas.
"Bantuan bahan pangan ini merupakan bentuk kepedulian Pemprov Kalbar kepada masyarakat di perbatasan. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang sedang sulit”, kata Harisson.
Pemerintah Provinsi Kalbar menyadari bahwa kebutuhan pokok masyarakat, seperti beras, gula, minyak goreng, dan telur, telah meningkat. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kenaikan harga komoditas pangan dunia.
Oleh karena itu, Pemprov Kalbar berkomitmen untuk terus mengendalikan inflasi dan meringankan beban masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menyalurkan bantuan pangan kepada masyarakat yang membutuhkan di perbatasan.
Selain bantuan pangan, Pemprov Kalbar juga menyerahkan secara simbolis benih padi 4 ton dan juga bantuan pangan sebanyak 500 paket oleh Pj Gubernur Kalbar kepada Ketua Poktan di Desa Setulang, Kecamatan Selakau, Kabupaten Sambas.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Penyerahan secara simbolis KUR, KUM Peduli (Bank Kalbar) dilakukan oleh Direktur Utama Bank Kalbar kepada pelaku UMKM . Bantuan tersebut diberikan kepada pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya.
Pemerintah Provinsi Kalbar berharap bahwa dengan berbagai upaya yang dilakukan tersebut semoga dapat membantu masyarakat di perbatasan untuk memenuhi kebutuhan pangannya dan meringankan beban hidup mereka.(adpim)RESMIKAN GEDUNG BARU RSJ PROVINSI KALBAR, PJ GUBERNUR HARISSON DORONG PENINGKATAN FASILITAS REHABILITASI NAPZA
SINGKAWANG - Pj Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., dengan didampingi Pj Ketua PKK Provinsi Kalimantan Barat Windy Prihastari, S.STP., M.Si., disambut hangat oleh Direktur Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Kalimantan Barat, dr. Wilson, Sp., KJ., M. Kes., beserta jajaran dalam rangka mengunjungi salah satu Unit kerja Pemprov Kalbar yang menangani dan merawat orang dalam gangguan jiwa serta rehabilitasi NAPZA tersebut, pada Rabu siang (31/1/2024)
Tak hanya melihat fasilitas dan mengunjungi pasien ODGJ yang sedang dirawat, Pj Gubernur Harisson juga meresmikan Pembangunan Kantor Baru RSJ Provinsi Kalbar yang rampung pada tahun 2023 lalu.
Mengawali pidatonya, Harisson menerangkan bahwa aspek kesehatan merupakan salah satu prioritas utama dalam pembangunan di Kalimantan Barat.
“Di kalbar ini Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kesehatannya tinggi. Jadi berdasarkan data, angka harapan hidup kita cukup tinggi yaitu 73 tahun. Namun, yang kita harus jaga bukan hanya kesehatan fisik, tapi juga jiwa. Jadi terkait dengan gangguan kesehatan jiwa prevalensinya hanya boleh maksimal 1 persen.dan di Kalbar saat ini 0,6 persen”, ucap Harisson.
Dirinya menjelaskan, bahwa dari jumlah tersebut menggambarkan pentingnya menjaga kesehatan jiwa pada setiap individu.
“Keadaan seperti itu bukan mereka yang minta, itu sudah bagian dari takdir. Tugas kita bersama merawat mereka dengan setulus hati, agar mereka bisa sembuh dan diterima dengan baik di masyarakat. Apresiasi tka lupa saya sampaikan kepada semua tenaga kesehatan disini yang telah berjuang siang dan malam merawat saudara - saudara kita”, ucap Harisson.
Terkait pembangunan Gedung Baru Kantor Pelayanan RSJ ini, ia berharap dengan diresmikannya gedung tersebut menambah semangat dan integritas dari seluruh petugas i rumah sakit yang berlokasi di Jalan Raya Singkawang - Bengkayang KM.15, Roban, Kec. Singkawang Tengah ini.
“terimakasih juga atas kinerja dari dr. Wilson dan jajaran. Dimana gedung baru ini dibangun dengan menggunakan jasa yang diterima RSJ ini pada masa covid sebesar 5 milyar rupiah”, timpalnya.
Tak hanya itu, Harisson juga kedepannya menargetkan untuk menambah fasilitas bagi orang - orang yang harus direhabilitasi akibat penggunaan NAPZA.
“Kedepannya semoga kita tak hanya mengembangkan infrastruktur bagi penderita gangguan jiwa, kita usahakan juga untuk meningkatkan fasilitas rehabilitasi bagi pecandu NAPZA. Saat ini hanya ada 20 - 40 kamar. Harusnya kita memiliki 400 kamar. Itu juga semangat dari peradilan saat ini, kita juga terus koordinasi bersama stakeholder terkait hal ini. Dimana untuk saat ini lebih mengutamakan pembinaan rehabilitasi agar terlepas dari barang haram ini, dibanding menjalani hukuman badan”, tutupnya.
Sebagai informasi, Pembangunan Gedung Kantor Baru 2 lantai yang sudah direncanakan 5 Tahun dan baru terealisasi tahun 2022 ini, menggunakan dana BLUD Tahun 2023 sebesar Rp 5.279.858.048 dengan luas bangunan 756 M persegi.
Kegiatan ini turut dihadiri , Pj. Sekda Kota Singkawang, Aulia Chandra, Kepala Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar, Dirut Bank Kalbar dan Dirut Jamkrida.(adpim)TERUS TEKAN INFLASI, PJ GUBERNUR HARISSON BAGIKAN SEMBAKO DI SINGKAWANG
SINGKAWANG - Dalam rangka penekanan angka inflasi, usai memberikan sosialisasi pemilih pemula kepada Siswa/i SMKN 2 Singkawang, Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. menyerahkan bantuan sosial berupa sembako kepada masyarakat di SMK N 2 Kota Singkawang, Rabu (31/1/2024).
Bersama Pj Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari, ia menyerahkan bantuan yang berasal dari Kementerian Sosial melalui Dinas Ketahanan pangan Provinsi Kalimantan Barat.
Tak hanya itu, berkat kolaborasi yang baik Bank Kalbar serta PT. Jamkrida Kalbar turut memberikan sumbangsih juga dengan menambah jumlah sembako yang diserahkan.
Bantuan sembako ini diharapkan dapat meringankan beban bagi masyarakat yang membutuhkan. Hal ini ditengarai karena beberapa faktor yakni terjadinya perang di luar negeri hingga cuaca ekstrim yang tak menentu.
“Perang rusia ukraina. israel palestina, houthi melawan amerika serikat dan inggris, tempatnya memang jauh. Tapi membawa dampak kepada kenaikan bahan pokok, bbm di tempat kita. Termasuk iklim yang tak menentu mengakibatkan masa tanam melambat hingga panen yang tak berhasil yang mengakibatkan stok beras dan kebutuhan pangan menjadi menipis. Hal ini memicu kenaikan harga barang - barang kebutuhan pokok kita”, ucap Harisson.
Ia juga menyampaikan langkah yang diambil ini sejalan dengan instruksi Presiden Joko Widodo yang menekankan kepada seluruh Kepala Daerah di Indonesia untuk hadir di setiap permasalahan yang ada di masyarakat.
“Presiden berpesan untuk membantu masyarakat dan kesulitan - kesulitannya. Oleh karenanya kami diminta untuk sering turun ke lapangan, melihat langsung kondisi masyarakat dan membantu masyarakat untuk meringankan beban bapak ibu semua”, timpalnya.
Ia juga berterimakasih kepada stakeholder yang sudah turut serta bergerak bersama Pemprov Kalbar dan menambah jumlah bantuan sembako kepada masyarakat.
“Disini ada paket sembako dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar dari Pemerintah Pusat sebanyak 200 paket. Kemudian ada juga bantuan dari Jamkrida 50 paket dan Bank Kalbar 300 paket. Sehingga total seluruh bantuan kota menjadi 550 paket. Kita juga menyerahkan KUR dan KUM Peduli dari Bank Kalbar”, jelas Harisson.
Bantuan yang berisikan bahan pokok kebutuhan utama masyarakat tersebut diharapkannya dapat menjadi penopang masyarakat yang membutuhkan dalam waktu beberapa hari kedepan.
“Semoga permasalah - permasalah ini bisa teratasi, dan kami berkomitmen untuk terus melakukan gerakan - gerakan positif seperti ini bersama para stakeholder”, timpalnya.
Sumber : @Kalbarprov.go.id