Tim OKKPD Provinsi Kalimantan Barat telah melaksanakan pengawasan , pengambilan sampel dan pengujian cepat keamanan dan mutu pangan segar menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) yaitu Hari Raya Idul Fitri 1446 H

Rabu, 19 Maret 2025 Tim OKKPD Provinsi Kalimantan Barat telah melaksanakan pengawasan , pengambilan sampel dan pengujian cepat keamanan dan mutu pangan segar menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) yaitu Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Dalam pelaksanaan pengawasan, Tim OKKPD Provinsi Kalimantan Barat melibatkan instansi terkait, yaitu:

1.         Biro Perekonomian Setda Provinsi Kalimantan Barat;

2.         Dinas Perindustrian, Perdagangan, ESDM Provinsi Kalimantan Barat;

4.         Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Barat;

5.         Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Barat

6.         Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak

7.         UPT Pasar Kota Pontianak.

Pengawasan dilaksanakan di 2 tempat yaitu Pasar Flamboyan dan Kaisar Swalayan Kota Pontianak.

Pengawasan di pasar Flamboyan dilakukan pengambilan sampel untuk pengujian cepat sebagai berikut :

1. Cabe rawit, cabe keriting, brokoli, buncis, kol untuk  uji residu pestisida

2. Ayam, udang ikan tongkol  untuk uji  formalin:

3. Telah ditemukan daging kerbau beku sebanyak 1 bungkus   merk “Allana” dengan kode “78 HYS”, yang di repacking di Kuching Sarawak Malaysia. dimana kode tersebut tidak didistribusikan di Indonesia. Dengan demikian dapat dipastikan bahwa daging tersebut merupakan daging illegal. 4.  Hasil pengujian cepat terhadap sampel semuanya negatif residu pestisida maupun formalin.

Hasil pengawasan di Kaisar Swalayan sebagai berikut:

1. Label pengemasan anggur hijau dan Abggur Merah diletakkan dibelakang kemasan sehingga tidak terlihat oleh konsumen.

2. Belum ada nomor registrasi pada produk anggur kemasan, perlu di usulkan dan penilaian oleh OKKPD Kalbar.

3. Terdapat produk yang busuk  saat display ( Jamur King Oster ).

4. Belum ada Nomor registrasi  untuk produk Kacang Kapri Sweet Pears dari China, Lobak Merah, Seledri RRC perlu dicantumkan nomor izin edar eksportir.

5. Produk Asparagus belum mencantumkan informasi produk/label;

6. Perlu ada nama pemasok untuk produk Mulberry & Bluberry dan Stawberry;

7. PSAT beras  merek “ Pink Rose” belum ada nomor registrasi;

8. Perlu kontrol rutin untuk produk ikan asin oleh  tim manajeman Kaisar Swalayan.

Demikian disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih 🙏