Toko Pangan Mandiri Disket Pangan Provinsi Kalbar Hadirkan Gerakan Pangan Murah
Toko Pangan Mandiri, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar menghadirkan Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai upaya untuk mengendalikan harga di tengah masyarakat pada Kamis, 4 Juli 2024.
“Harga di Toko Pangan Mandiri di bawah harga pasar untuk pengendalian harga dan harapanya inflasi terjaga,” ujar Penanggung Jawab Toko Pangan Mandiri Dinas Ketahanan Pangan Kalbar, Jumli.
Ia menjelaskan harga di bawah pasar karena dipasok langsung dari agen dan petani. Kemudian ada subsidi dari pemerintah. Dengan hal itu membuat harga lebih terjangkau.
“Dengan kegiatan hari ini juga untuk mendekatkan akses ke masyarakat sehingga menjaga daya beli masyarakat,” jelas dia.
Dalam Toko Pangan Mandiri disediakan 4 ton beras. Untuk beras tersedia SPHP dan lokal. Untuk harga SPHP dijual Rp62.500/5kg dan beras lokal Rp12.000/kg.
“Kalau dipasaran untuk SPHP itu Rp65.500/kg dan lokal Rp14.000/kg. Jadi ada selisih harga yang lumayan di GPM di Toko Pangan Mandiri,” kata dia.
Sedangkan untuk harga telur di GPM di Toko Pangan Mandiri dijual hanya Rp28.500/kg. Sedangkan di pasaran Rp32.000/kg.
“Jadi semua produk termasuk gula, minyak goreng, daging sapi dan ayam di bawah harga pasar,” papar dia.
Sementara itu, Kepala Disketpang Provinsi Kalbar Herti Herawati mengatakan bahwa Toko Pangan Mandiri untuk masyarakat umum konsepnya mendekatkan akses pasar kepada masyarakat dengan harga yang terjangkau.
“Dengan hal itu bisa menjadi bagian upaya menahan dan menekan lajunya inflasi daerah. Jadi secara umum di toko ini barang berkualitas, harga terjangkau dan juga ada pemberdayaan. Hal itu semua berujung pada mendorong daya beli masyarakat dan bisa menekan inflasi jangan sampai terlalu tinggi,” ucap dia.