Warga Pontianak Serbu Bazar Sembako Murah yang Digelar Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalbar

Pada bazar ini, BNNP Kalbar menggandeng berbagai stakeholder terkait untuk menjual berbagai kebutuhan pokok dengan harga dibawah pasaran.

Terdapat beras SPHP dari Bulog, telur, minyak goreng, tepung,  gula, aneka kue kering khas idul fitri, serta berbagai produk kebutuhan rumah tangga yang dijual berbagai tenant.


Kemudian, pada bazar ini juga BNNP bekerja sama dengan Bank Indonesia untuk melayani penukaran uang.

Selain itu, BNN juga mengundang Patelki Kalbar (persatuan ahli teknologi laboratorium medik Indonesia) untuk melakukan pemeriksaan kesehatan gratis kepada warga yang datang.

Kepala BNNP Kalbar Brigjenpol Sumirat Dwiyanto menyampaikan bazar murah Ramadhan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati hari BNN ke 23.


Ia menjelaskan, bazar murah di laksanakan di wilayah Pontianak Timur salah satu alasannya karena wilayah tersebut masuk dalam kategori rawan, oleh sebab itu ia harap dapat semakin mendekatkan diri dengan masyarakat.

"Kita harap ini dapat mendekatkan BNN dengan masyarakat di wilayah rawan, dan ini sudah mau lebaran, dan mungkin masyarakat membutuhkan bahan pokok murah, diharapkan dengan ini bisa membantu masyarakat ditengah kenaikan harga bahan pokok,'' ujarnya.


Pada bazar ini ia menyampaikan pihaknya menggandeng sebanyak 30 stakeholder terkait, mulai dari wilayah Pontianak dan Kalbar, khusus untuk beras pada bazar ini pihaknya menyiapkan lebih dari 8 ton untuk dijual kepada masyarakat dengan harga murah.

Tidak ada syarat khusus jika warga ingin berbelanja pada bazar ini, hanya cukup membawa kartu identitas diri saat berbelanja, dan warga bisa berbelanja kebutuhan pokok sesuai keperluan.

Kemudian, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat, Herti Herawati memastikan ketersediaan bahan pokok di seluruh Kalbar pada momen idul fitri aman.

'Berdasarkan perhitungan neraca pangan, antara ketersediaan dan kebutuhan dari bapokting, 12 bahan pokok penting itu cukup, terkecuali itu kedelai, itu minus stoknya dalam artian harus di stok setiap hari, namun kita pantau ada di pasar," ujarnya.

Lalu khusus untuk beras, ia pastikan stok tersedia di seluruh Kalbar, dengan estimasi cukup hingga 4 bulan kedepan.

"Beras untuk seluruh Kalbar sampai 120 hari kedepan itu tersedia," jelas beliau.

 

Kemudian, untuk kebutuhan daging ayam, ia sampaikan cukup, karena pasokan dari Kota Singkawang dan wilayah Pontianak serta sekitarnya mencukupi, selain itu ada pula pasokan ayam beku dari luar Kalbar.

Melalui berbagai kegiatan pangan murah dan bazar, ia harap dapat membantu menekan kenaikan harga berbagai kebutuhan pokok di Kalimantan Barat.

Sementara itu, Saripah, satu diantara warga yang berbelanja pada bazar ini mengaku harga barang yang dijual dibawah harga pasaran normal, dan hal itu sangat membantu warga disaat mendekati hari raya.


"Membantu sekali ada bazar ini, karena diluaran kan tinggi ya harga - harganya, naik semua kalau sudah mau lebara, jadi ini murah,'' tuturnya.

Ia berharap bazar serupa dapat sering dilaksanakan selama ramadhan, sehingga membantu warga yang menghemat pengeluaran. 


Sumber : Tribunpontianak.co.id

20 Maret 2025